Monday, January 10, 2005

-:- NGOBROL MA GENG REWO -:-


Sore ini setelah siang tadi diantar pulang sama Samuel, Pipi lagi asik nungguin teman-teman geng Rewonya di kamar. Pedro sudah dari tadi keluar ... huww, abang si Pipi itu, tambah cinta deh sama Juleha hehehe. Seneng aja gitu melihat Pedro yang selalu berseri .. cihuy!! Pipi teringat Kevin, teman Pedro yang dulu sempat di-sukai-nya itu. Gimana yah sekarang? Apakah Kevin sudah punya gebetan yang baru setelah putus dari Vera, pacarnya itu? Pipi mengedikkan bahu tak tau. Yang jelas, sikap Kevin yang bertambah baik padanya ga mau dia pikir. Buang waktu!! Ciee.

Bila sore ini Pipi bakal 'rame' sama teman-temannya, maka nanti malam dia akan kedatangan tamu,.. siapa lagi kalau bukan Samuel? Masih diingatnya kata-kata Samuel tadi siang.
"Dek, sepertinya adek punya masalah ya? Mau share ma abang? Nanti malam abang datang yah?" tanpa menunggu persetujuan dari Pipi, Samuel langsung saja mau datang. Pipi sih seneng dengernya .. lagi pula, ga ada yang perlu dia sembunyikan dari Samuel .. mengingat cowok ini selalu memperlakukannya seperti seorang pacar.. NAH LOH!! :D :D :D

Jam 4 sore, personel geng Rewo udah ngumpul di kamar Pipi. Si Gita langsung menyambar stoples isi kripik di meja belaja .. huuuuu dasar gendut!! Komar dan Rara tambah lengket dan Phia dengan criwisnya mulai nyerocos ini itu dan membongkar komik gober bebek di rak buku. Yaelah Pipi masih juga mengoleksi komik gituan hueheuhue.

"Pi, lalu gimana hubungan lu ama Piko?" tanya Phia. Gita cuek ngunyah kripik ampe giginya rontok kekekeke. Napsu banged dia kalau liat makanan :P~~
"Ya mau gimana lagi? Sampai sekarang dia belum hubungi gue. Kalau dia memilih pisah .. ya pisah lah!!" jawab Pipi cuek.
"Pisah begitu saja? Secepat dan segampang itu Pi? Apa karena ada bang Samuel?" Rara berkomentar. Hmm si pendiam ini kalau sudah bicara memang to the point deh. Langsung kena di hati huehuehue. Pipi menatap keluar jendela.

"Oke gue jujur yah sama kalian. Gue memang suka sama bang Samuel, tipe cowok yang gue butuhkan .. kalian tau kan kalau gue .." Pipi menggantungkan kalimatnya di tali jemuran kikikiki.
"Yup, elu suka cowok yang jauh lebih dewasa dari kita-kita. Gue jadi ingat si Rahul Pi hehehe." Gita menyahut dengan mulut penuh kripik .. dih!! :D :D
"Nah tu dia .. awalnya gue rasa aneh. Gue pacaran sama Piko, tapi gue lebih deg-degan kalau lagi bersama bang Samuel. Aneh kan? Lama-lama gue sadari, gue udah punya rasa ke bang Samuel... Entah lah sejak kapan semua ini bermula .." Pipi kembali melemparkan pandangannya ke luar jendela. Dih, nyari apa sih Pi di luar jendela? Gegegege.

"Hmm kalau boleh gue bilang .. elu mulai melirik bang Samuel sejak Anisa melabrak elu di kantin .. betul gag? Trus elu mendengar soal perjodohan antara Anisa dan Piko!!" ujar Phia semangat. Saking semangatnya, rambut Phia yang kriwil jadi lurus hueheueheu *bohong abis ;p*
"Bisa jadi dari situ .. nah .. coba kalian pikir, ga mungkin Anisa begitu resehnya ma gue kalau sebelumnya dia dan Piko ada apa-apanya .. misalnya Piko pernah setuju sama perjodohan mereka??" balas Pipi. Semua mengangguk.

"Menurut gue sih begitu Pi. Lagi pula, bisa saja Piko memberi alasan yang bertolak belakang dari kejadian yang sebenarnya." kali ini Komar ikutan bicara. Cieee yang anggota geng Rewo terbaru hihihiihihi.
"Hmm iya juga kali ya? Tadi Piko langsung memboncengi Anisa pulang .. apa maksutnya?! Pasti .. yea .. he's comeback to Anisa!!" Phia menimpali. Pipi terdiam... seandainya hari ini Piko benar-benar memutuskan hubunga mereka, ada rasa kehilangan di hatinya .. namun tak ada penyesalan bila harus berpisah. Mungkin sudah seperti ini jalan mereka berdua.

Tak lama Gita menghidupkan televisi dan vcd, dicarinya keping-keping lagu di rak cd .. terdengarlah satu lagu milik Kia Afi .. Harus Sampai Disini. Huahh!! Memang harus sampai disinilah kisah antara Pipi dan Piko!!

Tibalah waktunya, dipenghujung rinduku
Perpisahan adalah kenyataan
Katakan padaku, walau dengan airmata
Yang jatuh membasahi bumi

Harus disinilah kita berpisah lambaikan tanganmu
Pejamkan matamu di penghabisan seluruh rindumu
Harus sampai di sini,...

Terbenam sang fajar bukan berarti juga
Seluruh cintaku,.. tak mudah ku untukmu!!
--Kenanglah diriku, kenanglah!!
--Pahit dan manis saat bersama .. ouw ouw ..

Mereka saling pandang .. sama-sama ikut mendendangkan lagu tersebut. Seakan-akan lagu itu adalah cerminan kejadian yang telah terjadi antara Pipi dan Piko .. betul-betul harus sampai di sini yak??
"Hmm Pi,.. hidup ini panjang, jalan yang terbentang di hadapan kita masih belum kita tempuh .. entah berakhir seperti apa. Yang penting, nikmati masa muda kita .. betul gag!!??" komentar Komar yang sungguh bijaksana. Betul-betul 'the man' in geng Rewo deh hueheuhe. Lagi-lagi semua mengangguk setuju .. yea .. harus sampai di sini .. hmm.

Gimana kisa selanjutnya?? Tunggu aja yak hehehehe.

tuteh--